BERITA

Pelaksanaan Pendataan Bangunan Rumah Tinggal

Rabu, 31 Juli 2019   Firmansyah, S.AP   202  

          Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu bersama Camat dan Kades se-Kabupaten Sumbawa akan mulai mendata bangunan rumah tinggal di Kabupaten Sumbawa. Hal ini disampaikan Kepala DPMPTSP Kabupaten Sumbawa Tarunawan, S.Sos,M.Si di ruang kerjanya (31/8/19). Untuk Tahap pertama pendataan akan dilaksanakan di 7 kecamatan, yaitu kecamatan Sumbawa, Labuhan Badas, Moyo Hilir, Utan, Alas, Plampang dan Empang. 

             

        Menurut Tarunawan, tujuan pelaksanaan kegiatan ini untuk memperoleh berapa data riil jumlah bangunan rumah tinggal milik masyarakat di lapangan. Tentu saja data ini nantinya akan sangat berguna bagi stakeholder di Pemkab Sumbawa. Misalnya untuk mengetahui jumlah rumah yang belum ber-IMB, rasio jumlah KK dengan jumlah bangunan rumah tinggal di suatu wilayah, maupun untuk keperluan lainnya yangmembutuhkan data tentang rumah tinggal penduduk.

 

           Untuk menyiapkan segala sesuatu tentang pelaksanaan kegiatan dimaksud, telah dilakukan rapat persiapan yang dilaksanakan mulai tanggal 27 s.d. 31 Juli 2019 di Aula DPMPTSP. Rapat tersebut dihadiri oleh Camat dan Kades seluruh kecamatan yang akan didata pada tahap pertama. Berdasarkan hasil rapat, kegiatan pendataan rumah tinggal  akan dilaksanakan mulai bulan Agustus 2019 lanjut pejabat murah senyum ini.

 

            “Data ibarat darah. Jika darah mengangkut racun, artinya data itu tidak jujur. Pasti dalam perencanaan pembangunan akan kacau. Itu artinya data sangat dibutuhkan dalam pengambilan keputusan. Kalau ada data kurang atau tidak valid, tidak bisa menghasilkan keputusan yang baik. Tujuannya lebih memudahkan pembangunan. Yang bisa menyelesaikan keputusan adalah data. Sehingga data harus jujur,” katanya.

 

              Dia menambahkan, keberadaan data perlu dilakukan cek dan pengisian sesuai dengan durasinya. “Kita tidak bisa menganalisis jika data tidak terupdate. Dari data data yang terkumpul, kita bisa membuat sebuah keputusan. Nah bagaimana jika datanya tidak terupdate, maka keputusan yang diambil akan salah,”paparnya(gie)

 

 

 

 

  • Share on :