DPMPTSP Kabupaten Sumbawa telah melakukan monitoring Percepatan Pencapaian Target Vaksinasi di Kecamatan Utan Kabupaten Sumbawa (Selasa,28-12-2021). Monitoring yang dipimpin oleh Kepala Dinas DPMPTSP Kabupaten Sumbawa itu diawali dari menyambangi Kantor Camat Utan untuk berkoordinasi dengan pihak kecamatan, puskesmas, kapolsek , Danramil serta Kadis Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKBP3A). Sampai meninjau lokasi tempat berlangsungnya vaksinasi.

Dalam kesempatan ini membahas tentang kendala-kendala yang dihadapi pada proses vaksinasi serta menyepakati strategi-strategi yang akan dilakukan untuk meningkatan porsentase capaian vaksinasi.

Monitoring dilakukan berdasarkan Surat Tugas dari Bupati Sumbawa Nomor:875/462/UMUM/2021 tanggal 27 Desember 2021. Adapun pelaksanaan monitoring dilaksanakan mulai tanggal 28 Desember 2021 s.d 3 Januari 2022, dan dilaporkan secara tertulis pada tanggal 3 Januari 2022.

Dari hasil koordinasi tersebut diketahui bahwa  terdapat 3 desa yang belum mencapai target 70% vaksinasi yaitu: Desa Labuhan Bajo, Jorok dan Orong Bawa. Terhadap desa-desa tersebut dibutuhkan perhatian khusus sesuai dengan karakter masyarakatnya. Monitoring ini merupakan kebijakan yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Sumbawa untuk mensukseskan pencapaian vaksinasi dan mananggulangi serta menekan penyebaran Covid-19 di masyarakat.

Kepala Dinas Penanaman Modal Dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Sumbawa Ir.H.Zulqifli menjelaskan bahwa pemberian vaksin COVID-19 memiliki banyak manfaat diantaranya meningkatkan kekebalan tubuh dari paparan COVID-19 serta mencegah mutasi baru dari COVID-19 yaitu varian omnicron. Selain itu, vaksin COVID-19 yang disuntikkan kepada masyarakat sudah melalui serangkaian pengujian ketat, sehingga dipastikan aman, bermutu dan berkhasiat.

Menurut Ir.H.zulqifli, langkah pertama yang bisa dilakukan untuk menggenjot target vaksinasi dimulai dengan meyakinkan diri sendiri terhadap vaksinasi COVID-19. Langkah selanjutnya, meyakinkan orang terdekat seperti anggota keluarga, teman, tetangga dan masyarakat luas mengenai manfaat vaksinasi serta dampak dari pemberian vaksin COVID-19. Ia meyakini melalui metode ini, masyarakat akan bersedia divaksinasi setelah melihat orang-orang terdekatnya divaksin.

“Saya harapkan yang sudah divaksinasi mengajak orang-orang terdekatnya juga untuk divaksin, karena itu penting. Semakin banyak yang divaksin, makin naik antibodinya. Tingkat keparahan akan turun,” tuturnya.

Selain menggencarkan vaksinasi, Ir.H.zulqifli juga berpesan agar kegiatan 3T yakni Tracing, Testing dan Treatment serta penegakkan 3M juga diperkuat sebagai bagian untuk meminimalisir penyebaran COVID-19 ditengah masyarakat.

“Vaksinasi dipercepat, prokes dijalankan, surveilans dipercepat, itu yang perlu kita siapkan sebelum Tanggal 3 Januari 2022 Laporan kita berikan kepada Bupati Sumbawa,” pungkasnya.