BERITA

Samota Dapat Jadikan Sumbawa Daerah Kaya Raya Bila Dikelola Maksimal

Selasa, 10 September 2019   Firmansyah, S.AP   586  

Samota merupakan integrasi dari tiga kawasan populer di dunia (Saleh, Moyo, Tambora). Hanya saja nama Samota belum terlalu dikenal oleh kalangan Internasional maupun nasional sekalipun. Padahal di wilayah tersebut merupakan penggabungan kawasan aquarium raksasa, Geo Park, dan Taman Buru yang mendunia. Hal itu disampaikan oleh Ir. H. Badrul Munir, MM selaku salah satu narasumber pada Forum Investor Lokal (FILo) di Bale Prajak Dusun Prajak Desa Batu Bangka Kecamatan Moyo Hilir Sabtu, 7 September 2019.

Pria yang akrab disapa "Om Bam" ini menuturkan, bahwa wilayah Samota yang terdiri dari 15 kecamatan dan 83 desa yang merupakan bagian dari tiga kabupaten tersebut (Sumbawa, Dompu, dan Bima) menyimpan potensi alam yang sangat luar biasa. Berdasarkan data tahun 2015, Samota mempunyai nilai produksi sebesar Rp. 4,55 Trilyun. "Bayangkan, dari Samota saja nilai produksi perikanannya setara dengan total nilai APBD Sumbawa tiga tahun" tuturnya.

"Saya pernah menjelaskan potensi Samota kepada Presiden Jokowi. Dan beliau tercengang dengan besarnya potensi tersebut. Sampai beliau sempat berkata kenapa tidak pernah ada yang memberitahukan tentang Samota? dan menurut saya ini kelemahan kita. Sehingga kita perlu lebih agresif dalam mengenalkan Samota di dalam dan luar negeri. Salah satu upaya kita adalah dengan mendorong Festival Moyo serta even Tambora Menyapa Dunia menjadi salah satu even nasional" ujar pria yang pernah menjabat sebagai wakil Gubernur NTB ini.

Untuk ke depannya, pria yang saat ini duduk sebagai Ketua Tim Percepatan Pengembangan Investasi Kawasan Strategis SAMOTA NTB ini mengupayakan agar perlu dibentuk Badan Otorita Samota. Kenapa harus menjadi Badan Otorita? agar setiap kegiatan dan segala tetek bengek yang berhubungan dengan Samota dipertanggung jawabkan langsung kepada Presiden. Tentu saja dengan pembentukan badan tersebut, Samota bisa lebih diperhatikan oleh pemangku kebijakan di negeri ini, seperti halnya pada Labuhan Bajo dan Danau Toba.

"Jadi sebenarnya Sumbawa ini sangat kaya. Hanya saja mungkin manajemen potensi-potensi yang ada di dalamnya perlu dibenahi. Dari perairan Samota saja bisa hasilkan 4,55 Trilyun. Belum lagi dengan potensi lainnya seperti pariwisata dan hasil pertanian/perkebunan yang juga melimpah di wilayah tersebut. Kalau semua bisa maksimal diberdayakan, wilayah kita tentunya adalah wilayah yang sangat kaya. Itu baru Samota. belum termasuk kawasan lainnya. Jadi bukan hanya bertumpu pada sektor pertambangan saja. Di situlah peran investor sangat dibutuhkan" jelasnya

Beliau mengungkapkan, untuk lebih mengenalkan kawasan ini sehingga lebih menarik minat para investor, telah diupayakan peningkatan status dari bagian wilayah Samota, yaitu Pulau Moyo yang saat ini merupakan daerah konservasi akan ditingkatkan menjadi taman nasional, sementara Tambora yang merupakan taman nasional menjadi kawasan Geo Park. Itu semua adalah bentuk keseriusan dalam pengoptimalisasian wilayah Samota. Dan upaya tersebut sedang dilakukan saat ini

Selain itu beliau menambahkan, untuk sektor pariwisata sudah ada investor yang siap menyediakan kapal untuk mengitari kawasan Teluk Saleh yang terkenal dengan hiu paus serta berbagai jenis biota laut mulai dari ikan flagis kecil dan besar, lemuru, hiu, lumba - lumba hingga trumbu karang yang beraneka warna warninya. Itu bisa jadi wisata edukasi bagi pelajar manapun di Indonesia yang berkunjung ke Teluk Saleh. 

Begitu juga dengan sektor perikanannya. Beliau berharap agar eksploitasi perikanan di daerah tersebut tetap memperhatikan keseimbangan ekosistem. Hindari penggunaan bom ikan dan racun juga penangkapan menggunakan pukat harimau, agar lingkungan tetap perairan tetap sehat sehingga carrying capacity yang sudah ada tetap terjaga sehingga dapat selalu berkelanjutan sampai kapanpun.

Dan sebagai penutup, beliau menegaskan semua upaya ini tujuannya berbasis masyarakat. Jadi diharapkan masyarakat dapat berperan aktif dalam pengembangannya, sehingga kita semua dapat ikut merasakan dampak dari pengoptimalan kawasan ini. (*gie)

 

  • Share on :