Sekretaris Daerah Kabupaten Sumbawa Drs. H. Hasan Basri, MM secara resmi membuka Forum Investor Lokal di Bale Prajak Dusun Prajak Desa Batu Bangka Kecamatan Moyo Hilir (Sabtu, 7 September 2019)
Dalam sambutannya di acara yang diinisiasi oleh Bappeda Kabupaten Sumbawa dan didukung oleh DPMPTSP Kabupaten Sumbawa ini, beliau menuturkan bahwa Sumbawa adalah daerah yang kaya raya. Potensinya tidak kalah dengan daerah lain. Salah satu potensinya adalah sektor perairan. Contohnya teluk Saleh. Disana hidup kurang lebih seratus ekor Hiu Paus. Alam di sekitar Teluk Saleh juga indah. Bandingkan dengan Raja Ampat di Papua yang sudah lebih dahulu terkenal. Disana populasi Hiu Paus hanya sekitar 27-41 ekor saja. Jadi daerah kita hanya butuh pengembangan saja dari Investor. Itu belum termasuk sektor perikanan tangkap di wilayah tersebut.
"Untuk teknis pengembangan sedikitpun saya tidak ragu dengan potensi yang kita miliki. Mungkin manajemennya yang perlu kita benahi. Dan untuk memaksimalkan potensi-potensi yang kita miliki tersebut, memang membutuhkan modal yang tidak sedikit. Disitulah peran kita. Kita undang investor, kita perlihatkan potensi yang kita miliki. Kita beri mereka keleluasaan untuk mengembangkan usahanya tanpa tidak kita persulit perizinan maupun hal-hal lainnya, agar mereka merasa nyaman saat berinvestasi di daerah kita. Tapi itu semua juga harus melibatkan masyarakat lokal kita. Minimal tenaga kerja dan bahan bakunya semua dari kita. Jadi masyarakat kita tidak hanya menjadi penonton, tapi terlibat di dalamnya sebagai salah satu pelaku" ujar pria kharismatik yang akrab disebut Haji Bas ini
Beliau juga menjelaskan bahwa semua bisa terlaksana bila kita tidak meninggalkan Tuhan. "Kunci dari itu semua adalah iman dan takwa. Karena Allah sendiri telah menjanjikan melalui firman-Nya di Alquran bahwa bila kita selalu mengingatNya, maka Allah akan memberi rezeki kepada kita dari jalan yang tidak kita sangka-sangka. Jadi bisa seimbang antara dunia dan akhirat" pukasnya.
Beliau berpesan agar alam dan kekayaan yang telah dilimpahkan oleh Tuhan kepada kita dapat dimanfaatkan dengan bijak. "Jangan karena ingin mengembangkan potensi, maka alam kita eksploitasi sebesar-besarnya tanpa memperhatikan keseimbangan eksosistem. Kita juga harus mengingat bahwa setelah kita masih ada anak cucu kita. Sehingga sepeninggal kita nanti mereka masih bisa menikmati kekayaan alam ini. Bukan hanya menikmati kekayaan yang hanya tersisa sedikit imbas ekspolitasi besar-besaran di masa zaman kita" ujarnya.
Setelah membuka diskusi tersebut, beliau dan Narasumber serta Kepala Bappeda, Kepala DPMPTSP serta peserta lainnya diajak menyaksikan langsung lokasi Keramba Jaring Apung, Tambak Budidaya Mutiara, serta Bagan Penangkap ikan di lokasi sekitar acara diskusi berlangsung. (*gie)
Vaksinasi, covid 19, corona, virus
pandemi,corona,dpmptsp sumbawa,wfh
Alfamart,Indomaret,Kontraktor Lokal